Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Bang Yos Ogah Terprovokasi Soal PSSI

By Caesar Sardi - Selasa, 12 Mei 2015 | 15:50 WIB
Sutiyoso, dinilai mampu menjadi Ketua Umum PSSI. (Peksi Cahyo/BOLA)

gadang untuk menggeser posisi Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI, nama Sutiyoso alias Bang Yos salah satunya. Ia dinilai pas untuk menahkodai PSSI yang ditinggal Nurdin Halid selama dua tahun di penjara.

Kecintaannya pada sepakbola tak diragukan. Bang Yos, begitu sapaan akrabnya, merupakan pembina klub Persija selama sepuluh tahun terakhir. Dia pula menjadi aktor utama lahirnya turnamen klub internasional Piala Emas Bang Yos, yang rutin digelar tiga tahun terakhir.

Seiring dengan berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur pada 7 Oktober mendatang, Bang Yos bisa fokus total membina organisasi olahraga tersesar di Tanah Air tersebut. Apalagi Bang Yos dikenal memahami seluk-beluk sepakbola Indonesia yang sarat masalah.

Berminatkah beliau masuk bursa ketua baru? Berikut petikan wawancara BOLA dengan Bang Yos di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/9).

Beberapa suara dari daerah menghendaki Anda mengakhiri krisis kepemimpinan di PSSI. Punya komentar soal itu?

Saya belum dengar soal itu. Saya tak mau termakan isu disangkut-pautkan dengan PSSI. Konsentrasi saya saat ini adalah menyelesaikan sederet pekerjaan sebagai seorang gubernur.

Dengan kata lain tak berminat menjadi Ketua Umum PSSI?

Ya. Saya pilih mengurus bulutangkis saja. Fokus menjadi Ketua PBSI plus Presiden BAC. Tugas saya di sana sudah cukup banyak. Apalagi kalau harus ditambah mengurusi PSSI, kepala saya pasti kian pusing.

Bukankah aktivitas sedikit berkurang selepas pensiun sebagai Gubernur?


Sejak awal saya telah berkomitmen pada tokoh-tokoh bulutangkis untuk berkonsentrasi mengembalikan prestasi bulutangkis yang beberapa tahun terakhir kian merosot. Saya memegang teguh komitmen dan tanggung jawab yang mereka berikan.

Saya merasa tugas saya belum sepenuhnya selesai. Saat tak lagi menjadi gubernur, kesempatan untuk lebih fokus memajukan dunia bulutangkis terbuka. Fokus saya tak terganggu hal-hal lain. Kini saya pun ingin lebih mendekatkan diri dengan keluarga setelah tak menjadi gubernur.

Tetapi jika diminta langsung mayoritas anggota PSSI bagaimana?

Saya tak mau berkomentar (beberapa orang dekatnya kepada BOLA menyatakan Bang Yos mungkin mau maju jika jumlah dukungan benar-benar signifikan. Ia tak mau maju jika yakin bakal kalah-Red).

Sebagai tokoh sepakbola, punya saran untuk menyelesaikan krisis kepemimpinan di PSSI?


Sudahlah, jangan provokasi. Saya tak mau ikut campur. Biar Nurdin dan jajaran pengurus PSSI lainnya menyelesaikan urusan organisasi secara intern.

(Penulis: Ario Yosia)