Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fachri Husaini Khusyuk Beribadah Puasa

By Verdi Hendrawan - Senin, 29 Juni 2015 | 13:37 WIB
Fachri Husaini, menikmati bulan puasa di Bontang. (Herka Yanis Pangaribowo/Juara.net)

Setelah timnas U-16 dan U-19 dibubarkan menyusul sanksi FIFA untuk Indonesia, pelatih Fachri Husaini belum memiliki aktivitas sepak bola.

Fachri yang menjabat sebagai pelatih kepala kedua timnas itu fokus menjalani ibadah puasa bersama keluarganya yang bermukim di Bontang, Kaltim. Sesekali, Fachri bermain bulu tangkis dan naik sepeda untuk menjaga kebugaran.

“Untuk orang terbiasa beraktivitas olah raga, saat tak ada kegiatan rasanya menjadi semakin lesu. Meski bulan puasa, saya tetap menjaga kondisi dengan berolah raga,” katanya.

Meski bisa berkumpul dengan keluarga, Fachri ternyata masih menyimpan kegelisahan. Tak lain adalah terkait nasib 52 pemain timnas U-16 dan U-19.

Bagi Fachri, pembubaran tim sangat menyakitkan. Ia pun berharap rencana timnas U-16 dan U-19 dijadikan klub bisa segera terealisasi.

“Masih ada perasaan bersalah dan sedih karena kami sudah bekerja hampir dua tahun. Anak-anak sudah meninggalkan keluarga dan sekolah. Untuk itu di bulan Ramadan ini saya tak henti-hentinya berdoa supaya kondisi sepak bola Indonesia kembali normal,” sebutnya.

Seperti diketahui, setelah Indonesia diberi sanksi oleh FIFA, timnas U-16 dan U-19 otomatis dilarang tampil di ajang internasional. Padahal, pada tahun ini masingmasing dari tim itu akan menjalani dua kejuaraan, yakni Piala AFF dan Kualifi kasi Piala AFC.