Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Faktor menjaga kebugaran dan reuni pemain menjadi alasan bintang-bintang nasional memeriahkan Liga Ramadan Makassar 2015. Tapi, ada juga alasan lain.
Alasan lain tak kalah penting yang membuat para pemain terlibat di Liga Ramadan (LR) adalah mereka bisa menikmati fulus dari adu gengsi pemilik klub amatir.
Hal tersebut merupakan bagian dari dampak berhentinya kompetisi di Tanah Air. Faktor itu membuat Liga Ramadhan 2015 menjadi berbeda.
Kalau tahun sebelumnya hanya diramaikan pemain asal Makassar dan sekitarnya, maka LR tahun ini justru kedatangan pemain lokal non-Makassar dan beberapa pemain asing.
Bintang LSI asal Makassar seperti Hamka Hamzah (Borneo FC), Zulkifl i Syukur (Mitra Kukar), Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, Ardan Aras (PSM), Asri Akbar, Faturrahman (Sriwijaya FC), dan Ferdinand Sinaga (Sriwijaya FC) yang beristrikan wanita Makassar merupakan para langganan LR setiap tahun.
Dari non-Makassar terdapat nama Zulham Zamrun (Persipura), Rizky Pellu, Diego Michels, Jajang Mulyana (Mitra Kukar), Agung Prasetyo, Markus Haris Maulana (PSM), Titus Bonay (Srwijaya FC), ditambah tiga pemain asing seperti Ronald Fagundez (eks PSIS), Mario Costas (eks Persija), dan Anderson Silva (eks Persebaya).
Publik sepak bola di Makassar semakin girang karena LR tahun ini juga diikuti para jebolan timnas U- 19 asuhan Indra Sjafri seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Maldini Pali, Muchlis Hadi, dan Paulo Sitanggang.
“Kami bangga, LR kali ini gaungnya sangat meriah berkat kehadiran mereka,” ujar Herman Rante, panpel LR 2015.
Bagi para pemain, LR menjadi berkah tersendiri di tengah rasa galau karena kompetisi terhenti. “Baru kali ini saya bisa ‘reuni maksimal’ dengan sesama pemain. Kami bisa saling bertukar cerita dan pengalaman,” ujar Syamsul.
Gelandang PSM tersebut bahkan sempat menghampiri rekannya yang merupakan mantan striker Persela, Febrianto Wijaya, di sebuah hotel berbintang di Makassar, Sabtu (27/6) malam.
Febrianto (26), eks pemain timnas U-17, pensiun dini dari sepak bola setelah terpilih menjadi anggota DPRD Mamuju. Di LR 2015, Febrianto berstatus pemilik OTP 37 yang diperkuat Muchlis, Paulo, Agung, Faturraham, dan Zulham.