Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain utama New York Knicks, Carmelo Anthony menunjukkan sikap tak suka atas pilihan New York di NBA Draft 2015, Jumat (26/6) kemarin di Brooklyn. Knicks mengambil Kristaps Porzingis pada pilihan keempat.
NY Daily News adalah media pertama yang mengabarkan ketidaksukaan Melo. Menurut sebuah sumber yang dikutip ESPN, Melo dalam telpon dengan Tim Hardaway Jr. yang dijual Knicks ke Atlanta mempertanyakan pilihan Jackson pada Porzingis.
Kristaps Porzingis masih berusia 19 tahun. Melo pun tidak yakin Porzingis siap bermain dalam waktu singkat. Menurut analis ESPN, Stephen A. Smith, orang-orang di sekitar Melo pun merasa aneh dengan pilihan Phil Jackson, Presiden Knicks.
"Beberapa sumber saya merasa aneh terhadap pilihan Knicks. Bahkan, mereka mengaku tidak suka dengan pilihan itu. Mereka merasa dikhianati oleh Jackson," kata Smith pada SiriusXM Mad Dog Sports Radio.
Jackson sendiri kabarnya mengirimkan SMS seusai acara draft kepada Melo. Namun, ia tak mendengar nada kekecewaan Anthony.
"Melo adalah prioritas saya. Ia pebasket favorit saya. Namun, kami memilih pemain untuk New York Knicks. Itu yang harus dipahami," ucap Jackson.
"Melo juga sudah tahu bagaimana kemampuan Porzingis. Ia melihat bagaimana permainan Porzingis ketika berlatih di Knicks. Ia masih muda dan 19 tahun. Memang perlu waktu mengembangkannya. Namun Porzingis bisa mengisi kekurangan kami," kata Jackson.