Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berhentinya kompetisi membuat banyak pemain tak punya akifitas yang jelas. Salah satunya adalah gelandang Persela, Radikal Idealis.
Sejak 2 Mei lalu dirinya sudah meninggalkan mes Persela karena manajemen dan pelatih telah meliburkan semua pemain. Akibatnya Radikal harus kembali tinggal bersama orangtuanya di Desa Gempol Pading, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
"Tak banyak yang saya lakukan, paling saya hanya melakukan joging pagi atau sore hari. Sesekali saja teman-teman kampung mengajak main futsal," ucap pemain berusia 25 tahun ini.
Terlepas itu Radikal mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop untuk menikmati youtube. Baginya youtube bisa memberikan hiburan tersendiri serta pengetahuan baru tentang banyak hal.
"Terkadang saya menemukan hal-hal yang belum saya ketahui sebelumnya," imbuhnya pemain yang berulang tahun setiap 1 Juli ini.