Setelah dua pekan menghentikan aktifitas latihan, manajemen Arema Cronus berniat mengumpulkan para pemainnya kembali. Rencananya pekan depan rencana itu akan dilakukan sekaligus memberikan kejelasan tentang nasib pemain ke depan.
"Kami sudah mulai ada titik terang tentang masa depan klub. Makanya pekan depan rencananya pemain dikumpulkan," kata CEO
Arema Cronus Iwan Budianto.
Besar kemungkinan Arema akan menggelar latihan lagi untuk mengikuti sebuah turnamen. Lantaran saat ini sudah ada undangan dari beberapa klub. Seperti turnamen antar klub Jatim dan turnamen segi empat di Bali. "Saat ini semua klub juga ingin melanjutkan kompetisi lagi," lanjutnya.
Namun ketika dikonfirmasi kepada pemain, saat ini manajemen belum menentukan hari pastinya mereka berkumpul. "Belum ada kabar dari manajemen. Jadi saat ini kami masih menunggu di kampung halaman," kata Hendro Siswanto, gelandang
Arema Cronus.
Pemain Singo Edan memang sangat menunggu kejelasan dari manajemen. Sebab, selama dua pekan libur, mereka tidak tenang karena dihantui bayangan bakal diputus kontrak oleh manajemen. Itu merupakan buntuk dari tidak lanjutnya kompetisi karena alasan force majeur.
"Kami hanya bisa main bola. Tentu galau kalau tidak ada kejelasan kompetisi. Kami tidak tahu mau berbuat apa," tegas pemain senior Arema Cristian Gonzales yang hingga saat ini masih berada di Malang sambil menunggu informasi dari manajemen.