Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Inter dan Milan Buru Hadiah Il Natale

By Caesar Sardi - Jumat, 3 Juli 2015 | 05:00 WIB
Ibra dan Kaka, adu kehebatan dalam derby. (Giuseppe Cacace/AFP)

Milanisti atau tifosi Milan memperoleh kado Natal yang indah. Pekan lalu, I Rossoneri menjadi juara Piala Dunia Klub di Jepang. Sekarang giliran hadiah Il Natale istimewa untuk Interisti, suporter Inter?

“Mari berharap kami meraih hadiah Natal yang indah,” kata pelatih Inter, Roberto Mancini, seperti dilansir inter.it.

Kemenangan dalam derby Milano pada Minggu (23/12) di Stadio Giuseppe Meazza sangat berarti bagi kedua kubu. Buat Inter, kemenangan mengonfirmasikan posisi Si Biru Hitam sebagai yang terbaik. Musim lalu, dalam dua duel di Serie A, tim asuhan Mancini selalu memukul Rossoneri.

Tidak hanya terbaik di kota Milano, juga terbaik di Italia. Saat baru memasuki giornata 16, Inter sudah unggul jauh. Juara bertahan Serie A ini memimpin klasemen dengan perbedaan tujuh poin atas peringkat kedua, Roma. Inter unggul jauh, media-media di Italia menyebut pencapaian klub ini akan seperti musim lalu: tak ada lawan yang menempel ketat sampai akhir musim.

“Para pemain saya melakukan yang terbaik dalam waktu lama. Jelas, jika kami menang pada 23 Desember, itu akan menjadi ideal,” ujar Mancini.

Empat Besar

Buat Milan, kemenangan dalam derby sangat penting untuk menambah keyakinan mewujudkan target di Serie A. “Sangat penting buat Milan berada di empat besar dan meraih tiket ke Liga Champion,” kata gelandang Gennaro Gattuso.

Spirit Milan akan tinggi. Sebabnya adalah Mancini tidak mengakui Piala Dunia Klub sebagai ajang yang sangat berat. Bahkan Mancio menyebut FIFA Club World Cup seperti pertandingan persahabatan.

“Kami ingin melakukan yang terbaik karena ini adalah laga terakhir tahun ini dan kesempatan bagus untuk menemukan kembali poin yang hilang,” kata Kaka.

Maksud Kaka adalah menebus kegagalan menang di di Giuseppe Meazza pada Serie A musim ini. Sebelumnya, dalam tujuh laga di sana, Paolo Maldini dkk. tak pernah menang. Hanya, Milan pada Minggu menjadi tamu di San Siro.

Mampukah Milan menghentikan Inter? Nerazzurri tak pernah kalah pada musim ini serta punya rekor tujuh kali menang dan sekali seri di Giuseppe Meazza.

“Kami tidak takut pada siapa pun,” ujar Kaka.

(Penulis: Riemantono)