Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Werder Bremen enggan kehilangan Franco Di Santo. Hingga saat ini, Bremen masih mencoba memperpanjang kontrak bomber berkewarganegaraan Argentina tersebut.
Menurut Bild, Bremen sudah bersedia menaikkan gaji Di Santo dua kali lipat jika mau memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2016. Namun Di Santo tak kunjung mengambil keputusan soal kariernya.
Saat ini, pesepak bola berusia 26 tahun itu menerima bayaran 1,2 juta euro (17,8 miliar rupiah) per tahun. Andai menandatangani perjanjian baru, Di Santo akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Bremen, bersama Zlatko Junuzovic.
Kabarnya, Di Santo ragu untuk memperpanjang kontraknya karena ingin hijrah ke Premier League. Namun hingga saat ini belum ada yang menyodorkan tawaran resmi kepada Bremen.