Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keinginan pria asal Mesir, Assem Allam, sebagai pemilik Hull City untuk mengubah nama klub kembali gagal. Kali ini dewan FA dengan tegas menolak permohonan pergantian nama klub yang sudah berdiri dari tahun 1904 itu.
Dua tahun belakangan ini, Allam terus giat mengupayakan pergantian nama klub. Tentu saja, keinginan Allam jelas bertentangan dengan para pendukung.
Bagi para pendukung tradisional, langkah itu akan merusak identitas klub. Sudah dua kali Allam mengajukan perubahan nama, dua kali pula idenya itu ditolak.
Kini, Allam kembali berupaya untuk kembali mengubah nama Hull City menjadi Hull Tigers. Seperti dilansir dari Daily Mirror, langkah Allam kembali gagal. FA merilis bahwa 69,9 persen anggota FA menolak perubahan nama Hull.
“Dewan FA sepakat menolak aplikasi perubahan nama Hull City menjadi Hull Tigers. Keputusan dewan datang atas rekomendasi Komite Keanggotaan FA setelah voting 69,9 persen suara anggota menolak perubahan naman,” demikian pernyataan resmi FA.
Allam tetap berkukuh bahwa perubahan nama bisa memperkuat posisi bisnis di dunia. Sedangkan pendukung tetap menolak perubahan nama klub yang baru saja terdegradasi ke Divisi Championship itu, meski sang pemilik klub mengancam akan meninggalkan klub