Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Episode kedua karier Alessandro Matri di Milan tak berlangsung mulus. Ia cuma menghasilkan satu gol dalam separuh kompetisi 2013/14.
Kekasih model Federica Nargi itu baru kembali mencuat saat dipinjamkan ke Genoa di paruh pertama kompetisi 2014/15. Pintu tim nasional Italia pun terbuka lagi untuknya. Pada setengah musim berikut, Matri menjadi penyerang pelapis di Juventus.
Ia memuji peran besar pelatih Genoa, Gian Piero Gasperini, dalam mengembalikan ketajamannya.
"Ia menunjukkan kepercayaan diri sejak awal. Genoa bermain bagus dan menyerang. Strategi itu memfasilitasi kami para penyerang. Saya langsung mengakhiri paceklik gol," ucap Matri.
"Saya memiliki relasi yang sangat baik dengan semua klub. Saya tidak banyak bermain di Juventus, tapi ketika dipanggil, saya harus membuktikan eksistensi di klub. Saya jadi berpikir ‘bukan sampah seperti yang orang-orang bilang’."
Setelah mencetak tujuh gol di Genoa, ia kembali ke Juventus sebagai pemain pinjaman dari Milan. Angka penampilannya tak banyak, tapi ia dikenang karena gol penentu kemenangan 2-1 Juve atas Lazio di final Coppa Italia (20/5). Sebelumnya, Matri juga mencetak gol ke gawang eks klubnya, Fiorentina, pada babak semifinal.
Saat ditanya La Gazzetta dello Sport apakah gol di final itu menjadi penebus penderitaannya di masa lalu, Matri menjawab:
"Bukan gol itu saja. Bahkan gol di semifinal lawan Fiorentina membuat saya bersemangat. Allegri bilang itulah laga terbaik tahun ini. Gelar Coppa Italia adalah kenangan fantastis."