Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
34, Biancocelesti hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Bertanding di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Lazio tampil buruk. Padalah timarahan Stefano Pioli itu datang untuk meraih kemenangan demi kembali menguasai posisi ke-2 klasemen Serie A setelah berhasil direbut AS Roma.
Lazio tidak mampu menguasai pertandingan lebih banyak dari Atalanta. Biancocelesti hanya mampu menguasai 49 pertandingan dan memiliki lima tembakan ke arah gawang yang merupakan jumlah yang tidak lebih banyak dari yang dimiliki Atalanta.
Atalanta berhasil unggul terlebih dahulu melalui Giuseppe Biava di awal babak kedua atau di menit ke-49. Bek gaek berusia 37 tahun yang baru dilepas Lazio di akhir musim lalu itu sukses menyambut umpan sepak pojok Alejandro Gomez yang tidak dapat dibendung oleh kiper Federico Marchetti.
Lazio baru berhasil membalas melalui Marco Parolo di menit ke-77 melalui skema yang sama, sepak pojok. Umpan dari Danilo Cataldi berhasil disambut Parolo dengan sepakan first time akrobatik yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Marco Sportiello.
Hasil imbang ini sangat merugikan bagi kedua tim, terutama Lazio. Tambahan satu poin membuat mereka hanya mengumpulkan 63 poin dan terancam didekati Napoli yang belum memainkan laga di pekan ke-34 menghadapi AC Milan.