Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara para rival EPL seperti Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan Liverpool telah berbelanja, aktivitas pembelian pemain di Manchester City pada bursa transfer musim panas 2015 sangat lesu.
Sampai hari kelima resminya jendela transfer terkini dibuka, belum ada satu pemain baru yang mendarat di Stadion Etihad.
Pergerakkkan transfer yang cenderung sepi diduga karena City masih terjerat hukuman Financial Fair Play (FFP).
Ketika dinyatakan bersalah melanggar aturan FFP, City dihukum dengan denda, pembatasan pembelian pemain, dan pengurangan jumlah pemain di Liga Champion 2014/15.
Namun, UEFA telah mencabut sanksi-sanksi tersebut pekan lalu. The Citizens kini dapat berbelanja sesuka hati, kendati UEFA menegaskan masih terus memonitor keuangan klub itu.
Menurut BBC Sport, City menyiapkan dana sebesar 100 juta pound (lebih dari 2 triliun rupiah) untuk belanja pemain.
Sejumlah pemain dikaitkan dengan City, antara lain Paul Pogba (Juventus), Raheem Sterling (Liverpool), Kevin De Bruyne (Wolfsburg), dan Fabian Delph (Aston Villa).
Dari antara keempat sosok tersebut, Sterling dan Delph punya kans lebih besar menjadi pemain City pada musim baru.
Sterling sudah menyuarakan keinginannya meninggalkan Liverpool. Sementara Pellegrini tidak menyembunyikan ketertarikan menggaet Sterling.
City dan Liverpool kini ditengarai sedang membahas nilai transfer Sterling yang sesuai dengan keinginan kedua kubu.
Media-media Inggris berkeyakinan Delph semakin dekat ke City. Villa disebut-sebut setuju melepasnya dengan harga 8 juta pound (166,2 miliar rupiah).
De bruyne dan Pogba cukup sulit diraih lantaran klub masing-masing bersikeras mempertahankan pemain mereka.
Terkait Pogba, La Gazzetta dello Sport pada Minggu (5/7) melaporkan bahwa eks pemain muda Manchester United itu adalah target utama City.
Pekan lalu, Barcelona menawar gelandang muda asal Prancis itu senilai 80 juta euro atau 57 juta pound (hampir 1,2 triliun rupiah). Namun, Juventus menolaknya.
City berniat membajak transfer tersebut dengan mengajukan penawaran sebesar 71 juta pound (hampir 1,5 triliun rupiah).