Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah terhenti di babak semifinal nomor beregu, pasukan muda bulu tangkis Indonesia langsung bersaing di nomor perorangan Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 1-5 Juli.
Dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia berharap bisa membawa pulang gelar juara dari nomor tunggal putra. Firman Abdul Kholik jadi salah satu andalan di nomor ini.
"Untuk tunggal putra saya menargetkan, kalau bisa juara. Dan itu tidak saya patok untuk Firman saja, tetapi terbuka untuk siapa pun dari tunggal putra. Bisa Enzi (Shafira), Panji (Ahmad Maulana), atau Vega Vio Nirwanda," kata pelatih Imam Tohari kepada Badmintonindonesia.org.
Firman yang turun sebagai unggulan pertama mendapat bye pada babak pertama. Pemain kidal tersebut baru akan turun pada babak kedua, Rabu (2/6/2015), melawan pemain tuan rumah yang juga mendapat bye pada babak pertama, Mek Narongrit.
"Dulu pernah bertemu (Narongrit), dua tahun lalu, dan saya kalah. Untuk pertandingan besok, saya akan lebih sabar dan tenang. Saya sudah tahu tipe dia seperti apa. Dia main lebih banyak menyerang,” kata Firman.
Pertandingan babak pertama nomor perorangan mulai digelar Rabu (1/7/2015). Sayangnya, beberapa wakil Indonesia sudah tersingkir di nomor ini, termasuk unggulan keempat tunggal putri, Ruselli Hartawan.
Ruselli tak mampu membendung kekuatan pemain Malaysia, Jun Wei Goh. Dalam pertarungan selama 36 menit, Ruselli kalah 14-21, 20-22.