Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persela Yunan Ahmadi berharap bahwa Piala Indonesia Satu bisa menjadi turnamen pramusim seperti turnamen yang digagas PT Liga yang akhirnya gagal digelar. Dengan begitu, tim yang ikut dalam kompetisi tersebut punya jenjang dan periodesasi yang jelas.
“Kalau hanya sekadar melakukan turnamen lalu setelah itu bubar dan tidak ada jenjang kelanjutannya saya kira itu akan tidak berarti banyak. Hal itu akan berbeda jika setelah turnamen ini digelar lalu berlanjut dengan kompetisi maka klub akan punya periodesasi yang jelas,” kata Yunan Ahmadi, manajer Persela.
Menurut Yunan jika turnamen Piala Indonesia Satu digelar pada Bulan Agustus, maka idealnya kompetisi resmi bisa digelar pada Oktober 2015.
“Kami tetap berharap bahwa kompetisi itu nantinya merupakan kompetisi resmi yang berafiliasi kepada FIFA. Tujuannya agar FIFA bisa mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada PSSI. Dengan begitu Indonesia bisa kembali eksis di ajang sepak bola internasional,” jelas pria yang menjabat sebagai Camat Turi, Lamongan ini.
Karena itu sebagai insan sepakbola nasional, Yunan berharap kebesaran hati dari pihak yang bersengketa dalam hal ini Kemenpora yang motori oleh Imam Nahrawi kontra PSSI yang dimotori oleh La Nyala Mattalitti bisa menemukan perdamaian dimana ada win-win solution bagi kedua belah pihak.