Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain (PSG).
Regulator sepak bola Benua Biru itu resmi mencabut hukuman buat PSG yang muncul akibat pelanggaran terhadap kaidah Financial Fair Play (FFP). Pada bursa transfer musim panas mendatang, tak ada lagi pembatasan nominal transfer buat PSG seperti halnya tahun lalu.
Pada musim panas 2014, klub berjulukan Les Parisiens itu hanya boleh membeli satu pemain dengan harga maksimal 60 juta euro.
Kabar tersebut jelas membuat PSG senang bukan kepalang. Mereka bisa kembali menghambur-hamburkan uang di bursa transfer guna merekrut pemain bintang.
“Tim butuh regenerasi,” kata Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, di Le Parisien.
PSG bukan satu-satunya klub yang menyambut gembira kabar pencabutan sanksi dari UEFA.
Jagoan Serie A, Milan, disebut juga terkena imbas positif. Tanpa sanksi UEFA, PSG percaya diri bisa mendatangkan para penyerang impian mereka semodel Cristiano Ronaldo, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, atau Angel Di Maria.
Apabila salah satu dari nama di atas bisa digamit, PSG kemungkinan tak akan lagi terlalu membutuhkan jasa Zlatan Ibrahimovic.
Menilik usia Ibra yang sudah 33 tahun, ia jelas bakal terbentur rencana regenerasi yang dicanangkan Al-Khelaifi.
Lagipula, UEFA masih mengawasi betul neraca keuangan PSG. Merelakan Ibra hengkang ke Milan bakal menghemat pengeluaran PSG untuk gaji pemain sebesar 14 juta euro (206,7 miliar rupiah).
Ibrahimovic disebut masih sangat mampu mengantarkan Milan kembali merajai Serie A.
“Ibra membuat Anda memenangkan lari maraton. Liga Champion adalah lari 100 meter,” kata Leonardo, eks pelatih Milan dan juga Direktur Olah Raga PSG.
“Andai Ibrahimovic kembali ke Serie A, itu karena ia tahu bahwa dirinya masih bisa menentukan,” tutur Leonardo di La Gazzetta dello Sport.