Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemungkinan absennya Zaenal Arif dalam lanjutan kompetisi musim ini karena terancam skorsing dari PSSI menyusul sikap indisipliner membuat kubu Persib kebakaran jenggot. Maklum, meski memiliki dua bomber impor, Christian Bekamenga dan Redouane Barkauwi, Arif tetap jadi andalan.
Sepanjang putaran satu, striker asal Cikajang, Garut, ini kerap tampil bergantian dengan Barkauwi mendampingi Bekamenga. Namun, kala Beka absen lantaran harus membela timnas Kamerun, Arif dan Barkauwi menjadi pilihan utama arsitek Maung Bandung, Arcan Iurie.
Tak aneh jika manajemen Persib mati-matian berusaha agar Arif tidak diganjar tambahan hukuman sekaligus masih boleh tampil dalam lanjutan Liga Indonesia. Karena itu, ketika muncul kabar hukuman tersebut, kubu Persib langsung bergerak.
“Arif memang telah berbuat kesalahan dan telah mendapat hukuman dengan dicoret dari timnas. Tapi, jangan larang dia bermain buat Persib, kami masih butuh Arif,” kata Yossi Irianto, manajer Persib.
Kabarnya Dada Rosada, Ketua Umum Persib sekaligus Wali Kota Bandung, ikut gerah. Wajar, Arif merupakan salah pemain kesayangannya.
Untuk itu, ia langsung memerintahkan Yossi agar melakukan lobi terhadap PSSI. Rekan-rekan setim di Persib juga menyayangkan kalau Arif harus absen.
Pasalnya selama ini tim asuhan Iurie ini sudah kompak luar-dalam, terbukti mereka bisa jadi juara paruh musim. “Tentu akan terganggu kalau kami kehilangan seorang rekan. Apalagi Arif sangat dibutuhkan oleh tim. Kami berharap PSSI lebih bijaksana dalam membuat keputusan,” sebut kapten tim, Suwita Pata.
(Penulis: Budi Kresnadi/Ario Yosia)