Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michael Bradley akan menjadi kapten timnas Amerika Serikat (AS) menggantikan Clint Dempsey jelang bergulirnya Piala Emas 2015 di AS-Kanada. Keputusan tersebut turun dari US Soccer (Federasi Sepak Bola AS) setelah Dempsey mendapat hukuman akibat ulahnya merobek buku wasit saat klubnya, Seattle Sounders melawan Portland Timbers di US Open Cup, 16 Juni 2015.
Dempsey mendapat hukuman larangan tiga kali bertanding di MLS akibat ulahnya tersebut.
Tak hanya itu, ‘Captain America’ juga mendapat larangan enam kali bertanding di US Open Cup, kompetisi knock-out tertua di Amerika Serikat yang pertama bergulir pada 1914.
Tentu saja hal itu menjadi kerugian bagi klub dan juga timnas AS yang akan bertanding di Piala Emas Concacaf.
“Sangat penting melihat Clint (Dempsey) berada dalam kondisi terbaiknya. Clint sangat luar biasa, dia membuktikan hal tersebut selama bertahun-tahun,” ujar pelatih kepala AS, Jurgen Klinsmann kepada USA Today.
Setelah terkena larangan bermain total sembilan pertandingan, tentu Dempsey akan kehilangan sentuhan. Hal ini bisa berbahaya ketika timnas AS sedang bersiap untuk mempertahankan gelar Piala Emas yang berlangsung 7 Juli ini.
Ketika ditanya apakah Bradley akan seterusnya menjadi kapten timnas AS. Klinsmann menjawab hal itu akan dilihatnya terlebih dahulu dalam gelaran paling bergensi negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia. “Kami akan melihat setelah Piala Emas,” jawab mantan pelatih timnas Jerman ini.
Michael Bradley sendiri antusias dengan jabatan barunya itu. Putra dari mantan pelatih timnas AS, Bob Bradley, itu mengatakan dirinya akan menjalankan peran barunya itu dengan baik.
“Ini suatu kehormatan serta tanggung jawab besar. Kepercayaan ini juga menjadikan saya lebih bersemangat walau tidak mengubah siapa saya,” jelas Bradley tentang peran barunya sebagai ‘Captain America’.
“Kami beruntung memiliki pemain dengan kepribadian-kepribadian besar di tim ini yang siap bersaing dan memimpin. Itulah yang menjadi kekuatan tim kami.” tambah pemain yang pernah bersergam AS Roma itu.