Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Junior Internazionale, segar setelah memastikan diri jadi juara Campionato Giovanissimi Nazionali, turnamen level U-15 Italia, berkesempatan untuk merasakan keindahan paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 awal pekan ini. Expo tersebut bertemakan "Feeding the Planet, Energy for Life".
Pada hari musim panas tersebut, pelatih Stefano Bellinzaghi dan Direktur Akademi Roberto Samaden mendapat sambutan hangat di paviliun Indonesia; para staff memang telah mempersiapkan diri untuk kunjungan spesial ini.
Rasa pertama mereka terhadap kultur Indonesia datang dari salah satu tarian tradisional Tanah Air. Tari Topeng diperagakan di pekarangan paviliun yang indah sehingga mendatangkan banyak atensi dari publik. Setelah selesai, performa tersebut pun disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pemain dan pengunjung.
Di tengah paviliun, delegasi kemudian belajar tentang margasatwa Tanah Air . Para pemain dan pelatih mendapat gambaran mendalam tentang atraksi-atraksi turis Indonesia, termasuk di kepulauan Bali dan produk umum dari kultur kita.
Grup tersebut kemudian menanda tangani buku tamu sembari televisi di layar-layar lebar paviliun menayangkan kemenangan Nerazzurri muda. Lalu, datang bagian yang paling ditunggu dari kunjungan tersebut: Mencicipi makanan-makanan kebanggaan Indonesia. Seluruh grup pun berteriak “enak!” ketika mereka mencicipi berbagai kuliner khas Tanah Air untuk pertama kalinya.
Bahkan, saking terkesimanya, mereka sampai menunggu dan memuji para juru masak di paviliun dan mengambil foto-foto dengan mereka. Bukan hanya rasa kaya yang memesona rombongan Nerazzurri. Mereka juga terkagum-kagum oleh warna dan tekstur makanan serta bagaimana para koki mempresentasikan makanan.
Para pemuda Inter kemudian terlibat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari sang pemandu, sebelum mengungkapkan bahwa mereka suatu hari ingin ke Indonesia. Grup tersebut pun lalu berpose bersama trofi kejuaraan untuk sesi foto.
Direktur Paviliun, Budiman, juga tersenyum lebar kala ia melayangkan terima kasih kepada rombongan Inter untuk kunjungan mereka. Ia juga tak lupa memuji penampilan hebat para pemain sepanjang musim nan sukses kemarin.
Ia memberi Nerazzurri junior beberapa hadiah sebelum menerima jersey bertanda tangan dan bola-bola sepak. Pertukaran hadiah ini menutup kunjungan menyenangkan dan menjadi simbol hubungan Indonesia dengan FC Internazionale.
Pada akhir kunjungan, Samaden pun berterima kasih kepada seluruh staf paviliun Indonesia sebelum mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah salah satu pengalaman terbaik mereka sejak Giovanissimi Nazionali memenangi titel.
“Kesempatan ini menjadi cara unik bagi kami untuk merayakan kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia yang telah begitu ramah. Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Erick Thohir untuk memberi kami kesempatan ini,” ujar Samaden.
Secara keseluruhan, kunjungan ketiga Internazionale, yang pertama bagi akademi mereka, ke paviliun Indonesia ini berlangsung sukses. Nerazzurri sangat terkesima dan sebelum pergi, berjanji akan kembali secepat mungkin untuk kunjungan-kunjungan menarik berikutnya.