Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Ryan Giggs, Manchester United adalah satu-satunya klub bagi dirinya. Tak heran, ia memutuskan tetap berada di Old Tra ord ketika pensiun sebagai pesepak bola pada 2014.
Cita-cita pria asal Wales itu saat ini adalah menjadi Manajer United. Giggs sedang belajar agar kelak dianggap layak menukangi Setan Merah. Setahun terakhir, pria berumur 41 tahun itu menjabat sebagai asisten manajer Louis van Gaal di United.
Dalam wawancara khusus kepada The Sunday Times, Giggs mengungkapkan perasaannya menjadi asisten Van Gaal, rekrutan anyar Memphis Depay, dan kabar seputar United lainnya. Sang mantan pemain sayap juga berbicara tentang kesuksesan timnas Wales sejauh ini di Kualifi kasi Euro 2016. Berikut adalah kutipannya.
United baru saja merekrut Depay. Pendapat Anda tentang pemuda Belanda itu?
Depay adalah tipe pemain yang akan disambut hangat di Old Traff ord. Dia raja gol Liga Belanda musim lalu, mencetak sejumlah assist juga. Dia adalah tipe pemain United. Fan kami menginginkan pemain yang menyenangkan, pemain yang dapat membuat fan bangkit dari tempat duduk demi melihatnya mencetak gol-gol spektakuler.
Apa yang istimewa dari Depay?
Satu hal yang mungkin adalah kekurangan kami sejak Cristiano Ronaldo atau jauh sebelumnya, David Beckham, hengkang adalah keahlian tendangan bebas. Tampaknya Depay punya catatan yang hebat terkait tendangan bebas.
Jika Anda dapat mencetak gol lebih banyak dari tendangan bebas dan sepak pojok, kualitas tim akan meningkat. Dia bisa membuat perbedaan yang nyata di setiap pertandingan.
Tidak bermaksud memberi tekanan, tapi saya berharap Depay dapat mencetak 10 gol tendangan bebas setiap tahun.
Depay diincar banyak klub, termasuk Liverpool, tapi memilih United.