Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roni Azani, pelatih fisik Persela punya kesempatan berharga saat menangani Persela Lamongan. Tak hanya untuk menambah jam terbangnya sebagai pelatih fisik profesional, namun manfaat lain yang didapat Roni di Persela adalah kemajuannya dalam berbahasa Inggris.
Menurut Sarjana Pendidikan Kepelatihan UPI Bandung ini, sebelum melatih Persela, kemampuan berbicara Inggrisnya terbatas. Namun sejak empat bulan bersama Persela Roni merasa berkembang pesat.
Pria asal Cianjur ini menjelaskan bahwa perkembangan tersebut dikarenakan setiap hari dirinya harus berkomunikasi dengan Balsa Bozovic. Balsa yang baru tahun ini tinggal di Indonesia adalah salah satu pemain asing Persela asal Montenegro. Karena itu tak ada pilihan lain bagi Roni untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
"Tak jarang pula saya menjadi penerjemah Balsa jika dia ada keperluan dengan tim," ucap bujang kelahiran 13 November 1989 ini.
Komunikasi yang intens tersebut membuat kemapuan Roni dalam berbahasa Inggris kian hari kian fasih.
"Kalau awalnya saya masih sering pakai bahasa tubuh atau isyarat. Tapi kini saya sudah biasa menjelaskan tentang banyak hal kepada Balsa dengan bahasa Inggris," terang pria yang tahun lalu sempat memoles fisik pemain Timnas U-21 ini.