Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aremania Minta Tiga Pimpinan Daerah Turun Tangan

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 26 April 2015 | 21:02 WIB
Aremania turun ke jalan (Iwan Setiawan/Bolanews)

Kecemasan Aremania dengan pencoretan Arema Cronus dari QNB League 2015 makin menjadi. Sebab, Menpora Imam Nahrawi hanya mengundang 16 klub dan PT Liga Indonesia untuk membahas lanjutan kompetisi.

Tidak ada nama Arema dan Persebaya dalam daftar undangan. Sebab, dari kacamata Menpora, dua klub itu masih belum menyelesaikan dualisme yang terjadi sejak tahun 2012 silam.

Karena itu, Aremania selama tiga hari terakhir melakukan aksi turun ke jalan dengan menyampaikan berbagai aspirasi agar Arema Cronus tetap eksis.

Selain melakukan aksi sepakbola di jalan raya, Aremania berharap tiga pimpinan daerah, Rendra Kresna (Bupati Malang), M Anton (Walikota Malang), dan Eddy Rumpoko (Walikota Batu) ikut turun tangan membantu Arema.

Karena sementara ini baru Rendra Kresna yang aktif terlibat untuk rekonsiliasi PT Arema Indonesia yang legalitasnya dipermasalahkan oleh BOPI dan Menpora. "Kami ingin semua ikut berjuang. Karena Arema ini sudah jadi ikon Malang Raya," kata Ahmad Ghozali, salah satu pentolan Aremania.

Rencananya, aksi turun ke jalan ini akan dilakukan Aremania sampai aspirasinya mendapatkan tanggapan positif. Targetnya, tentu Arema bisa mengikuti kompetisi tanpa gangguan lagi dari Menpora ataupun BOPI. Karena manajemen Singo Edan sudah berupaya memenuhi persyaratan yang diminta untuk menguatkan legalitas PT Arema Indonesia.