Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lionel Messi bergelimang prestasi di level klub, tapi terpuruk di level tim nasional. Meski berstatus sebagai salah satu pesepak bola terbaik sejagat plus ban kapten yang melingkar di lengannya, La Pulga tetap tak sanggup mempersembahkan trofi buat Argentina.
Situasi Messi berbanding terbalik dengan bek Argentina era 1990-an, Oscar Ruggeri. Dia bisa dibilang tidak terlalu menonjol di level klub, tetapi mampu mengantarkan Tim Tango merengkuh empat gelar bergengsi, yaitu Piala Dunia 1986, Copa America 1991, Piala Konfederasi 1992, dan Copa America 1993.
Pada tiga kejuaraan yang disebut terakhir, Ruggeri bahkan berperan sebagai kapten. Pria kelahiran Rosario itu pun menjadi pesepak bola Argentina pertama dan satu-satunya yang sukses mengangkat trofi kejuaraan antarnegara dalam waktu tiga tahun beruntun.
Saat berada di atas lapangan, Ruggeri terkenal tangguh dalam menghalau serangan lawan, terutama bola-bola atas. Kemampuan tersebut membuat ia mendapatkan julukan El Cabezon yang berarti Si Kepala Besar.
Sepanjang karier di Argentina, Ruggeri telah melahap 97 pertandingan dan mencetak 7 gol. Dia memutuskan gantung sepatu beberapa saat setelah Tim Tango kalah 2-3 dari Rumania di babak 16 besar Piala Dunia 1994.