Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ini mirip saat CDSSI digelar pertama kali tahun 2005. Kala itu secara tak terduga Javier Rocha, yang masih memperkuat Persegi, merebut gelar tersebut dengan torehan 11 gol. Namun, di tahun 2006, Emaleu Serge, striker Arema, yang bersaing ketat dengan Cristian Carasco (Persipura), akhirnya merebut sepatu emas dengan koleksi 8 gol.
Musim ini Persipura pun punya kesempatan mewakilkan salah satu strikernya dalam perebutan gelar top scorer. Cornelis Kaimu, striker Persipura yang masuk skuad U-23, kini telah mengoleksi empat gol dari 260 gol yang kini telah terjadi di CDSSI 2007.
Ia bersaing ketat dengan Denilson (Gresik United) dan Peter Maoucari ( PSKPS). Sayang Peter tak bisa menambah koleksi golnya lagi lantaran PSKPS sudah tersisih di babak 64 besar.
Peluang Cornelis menambah pundi golnya sekaligus meninggalkan Denilson cukup besar mengingat Persipura adalah tim unggulan yang diprediksi akan mengulangi prestasinya menembus final. Sebaliknya Denilson, yang didukung klub dari divisi satu, agaknya susah bersaing di babak 16 besar nanti.
“Saya hanya ingin tim saya menang, tidak untuk ambisi pribadi, apalagi nanti melawan tim divisi utama,” tegas pemain kelahiran 25 Februari 1978 itu. Di kompetisi divisi I, Denilson kerap menyarangkan gol-gol spektakuler kelas dunia. Bahkan saat timnya menjamu Persepar Palangkaraya (30/6) Denilson mencetak gol melalui tendangan salto di luar kotak penalti.
Namun, selain Denilson, beberapa striker lain yang sudah mengemas tiga gol dan klubnya berpeluang lolos hingga babak-babak terakhir juga terbilang banyak. Tengok saja masih ada Gustavo Roberto Chena, gelandang baru PSMS Medan, lalu striker Sriwijaya FC, Anoure Obiora Richard, bahkan Leontin Chitescu jika ia tak dibuang PSM. Yang paling perlu dicermati tentunya kehadiran Camara Fode, striker PKT Bontang.
Maklum di ajang ini PKT sebagai satu-satunya wakil Kalimantan juga dianggap berpeluang menembus babak 8 besar bahkan mungkin semifinal. Namun, melihat semangat dan bakat yang dimiliki Cornelis, satu-satunya striker lokal yang mengemas banyak gol ini patut dijagokan merebut hadiah uang 75 juta rupiah dan sepatu emas di akhir turnamen ini.
(Penulis: Ary Julianto/Indra Ita)