Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dominasi Casey Stoner, apalagi setelah meraih kemenangan brilian dan dominan di GP Inggris, ternyata mulai membuat Valentino Rossi ketakutan. Vale mulai merasa peluangnya merebut juara dunia musim ini makin sulit diraih.
Persoalannya bukan selisih 26 angka yang kini dinikmati Casey. Jumlah sebesar itu bagi Vale tidak seberapa karena musim lalu ia juga sempat tertinggal 51 angka dari Nicky Hayden. Nyatanya ia bisa bangkit meski akhirnya bernasib sial di seri terakhir.
“Yang pasti bagi saya ini lebih sulit. Kami harus memahami situasi ini dengan baik. Tahun lalu kami bertarung dengan bad luck. Tapi, musim ini yang kami hadapi adalah pesaing sesungguhnya,” cetus Vale, menunjuk dengan jelas bahwa yang dimaksud adalah Casey.
Bagi Vale, pertarungan saat ini sudah antara dirinya dan Casey. Bukan mengenyampingkan Dani Pedrosa, tapi Vale lebih melihat Dani akan punya masalah yang sama dengannya karena sama-sama memakai Michelin.
“Masalah kami adalah ban. Jika saya bermasalah, Dani sedikit banyak juga akan merasakannya. Beda dengan Casey,” tambahnya.
Sialnya persoalan ban belum juga menemukan solusi yang mendukung Vale. Di Donington adalah contoh paling sahih karena Vale sekali lagi tidak didukung performa ban yang mumpuni hingga harus puas hanya finis di posisi keempat, itu pun setelah tersusul Chris Vermeulen di saat-saat terakhir.
“Ini masalah besar. Kami harus membuat taktik untuk kami sendiri, sebelum kami membuat taktik untuk mengalahkannya,” ucap Vale.
(Penulis: Andi Yanianto)