Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Gaji Eriksson Rp 3,7 Miliar Sebulan

By Caesar Sardi - Rabu, 22 April 2015 | 22:35 WIB
Sven-Goran Eriksson, jadi tangani Man. City. (Matthew Lewis/Getty Images)

api ala Stuart Pearce terbukti gagal mengangkat Manchester City dari Premiership ke tataran terhormat di Eropa. Untuk tiga tahun mendatang, City akan mencoba pendekatan berbeda dengan mengontrak pelatih kalem yang dikenal jenius mengatur taktik, Sven-Goran Eriksson.

The Ice Man dikontrak pada Selasa (26/6) dengan bayaran 7,5 juta pound (Rp 136 miliar) sebagai kelanjutan dari proses pengambilalihan klub rival sekota Manchester United itu oleh mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, senilai 81,6 juta pound (Rp 1,48 triliun). Thaksin juga diprediksi menyiapkan dana 50 juta pound untuk belanja pemain.

Jika 136 miliar dibagi 36 bulan, Eriksson akan mendapat gaji sebesar 3,7 miliar rupiah per bulan. Namun, kontrak pelatih asal Swedia ini akan hangus bila pembelian City dibatalkan Premier League lantaran masalah legalitas sumber keuangan Thaksin. Miliarder asal Negeri Siam tersebut memang tengah disorot di negerinya lantaran diduga melakukan korupsi selama memerintah.

Berita kedatangan kembali Eriksson ke Inggris selepas menangani Three Lions di Germany 2006 ini dirilis Sky Sport News dan langsung jadi tajuk utama di sejumlah tabloid Britania. Eks pelatih timnas Inggris, Graham Taylor, pun segera mengomentari langkah berisiko tinggi tersebut di Daily Telegraph.

“Saya harap Sven tidak kembali melatih hanya karena sulit menolak jumlah uang yang disodorkan padanya. Kembali melatih klub setelah lama menangani tim nasional akan mendatangkan kesulitan,” sebut Taylor.

Sepanjang kariernya menangani klub, Eriksson baru tiga kali meraih trofi di kancah Eropa. Pada 1981/82 dirinya berhasil membawa IFK Gothenburg menjadi juara Piala Winner, sedangkan di Lazio ia menyabet Piala Winner dan Piala Super Eropa pada 1999.

(Penulis: Darojatun)