Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bingung Gadai Motor atau Perhiasan

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 27 Juni 2015 | 23:32 WIB
Hariono dan motor kesayangannya. (BOLA)

Kemenpora yang berujung pada vakumnya kompetisi di Tanah Air mulai menghadirkan dampak negatif bagi kehidupan Hariono, pemain Persib. Gelandang tim nasional senior tersebut mulai kebingungan dalam mengatasi mandeknya pemasukan karena tak lagi bisa bermain.

Tanpa pekerjaan dan penghasilan sejak tim Persib dibubarkan beberapa waktu lalu, tabungan finansial Hariono terus terkikis, sementara pemasukan belum tentu datang.

“Saya tidak tahu harus cari uang ke mana lagi. Uang tabungan juga tinggal sedikit,” ujar Hariono.

Padahal, sebagai tulang punggung keluarga, banyak yang menggantungkan hidupnya pada rezeki Hariono dari lapangan hijau. Maklum, sebelum menjadi pemain ternama seperti sekarang, kondisi ekonomi keluarga Hariono terbilang pas-pasan.  Hariono mengaku sempat tebersit untuk menjual sejumlah aset yang ia kumpulkan beberapa tahun terakhir, termasuk motor CBR 250 cc yang biasa ia tunggangi.

Namun, pemain berusia 29 tahun ini masih ragu dengan ide tersebut. Pasalnya, motor CBR 250 cc tersebut ibarat kaki satu-satunya bagi Hariono jika hendak melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa motor kesayangannya itu, mobilitas Hariono bisa dibilang terbatas.  Ia pun mengaku telah berdiskusi banyak dengan sang istri guna melewati masa vakum kompetisi seperti saat ini.

"Mungkin kalau bukan motor, ada beberapa perhiasan yang akan kami jual. Nanti sebagian buat menyambung hidup, sisanya lagi untuk buka usaha,” ujar Hariono.

(riz/mrb)