Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti kebanyakan masyarakat Gresik, David Faristian, juga melakukan ziarah ke makam wali dan ulama yang berada di Kota Gresik. Pemain Gresik United itu ingin menjunjung tinggi budaya leluhur.
Selama ini Gresik dikenal sebagai kota Santri. Di Gresik terdapat beberapa makam Wali Songo, yakni Sunan Giri dan Syeh Maulana Malik Ibrahim. Selain itu terdapat juga makam beberapa ulama besar seperti Habib Abu Bakar Assegaf yang terletak di komplek Masjid Jami Gresik.
Biasanya, makam para wali dan ulama yang punya jasa besar dalam penyebaran agama Islam selalu dipadati peziarah baik warga lokal Gresik maupun yang datang dari luar kota. Acara ziarah ini memang sudah menjadi budaya bagi masyarakat Gresik, terlebih saat Ramadan tiba.
“Sebenarnya tradisi berziarah ke makam wali dan ulama tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja. Biasanya pada Kamis dan Jumat, makam-makam tersebut selalu dipadati para peziarah. Tetapi, saat Ramadan jumlah peziarah memang meningkat drastis,” kata David.
Dalam tata cara berziarah, David membaca Surat Yasin dan Tahlil. Setelah menyelesaikan bacaan tersebut, pemain kelahiran 15 Desember 1989 itu memohon doa agar selalu diberkahi oleh Allah SWT.
“Berziarah itu hanyalah bentuk penghormatan kita kepada para wali dan ulama atas jasa dan kebaikannya selama mereka hidup. Sementara untuk berdoa tetap kita panjatkan kepada Allah SWT,” imbuh pemain dengan tinggi badan 167 cm ini.
Sebagai pemain sepak bola, tak lupa David juga berdoa agar kemelut yang terjadi di persepakbolaan nasional bisa segera berakhir. ia berharap para pesepak bola nasional bisa kembali mendapatkan rejeki yang halal dari sepak bola.
“Semoga kebaikan di sepak bola nasional bisa segera terwujud,” harap David, yang rumahnya tak jauh dari komplek pemakaman Syeh Maulana Malik Ibrahim.