Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 pada uji coba di Cilacap
Meski telah mendatangkan empat pemain eks Persik seperti Harianto, Slamet Sampurno, Saralim, dan Rusdi Malawat, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini tak mampu mengimbangi permainan Budi Sudarsono dkk. yang lebih rancak. Padahal, Persijap juga diperkuat duet striker kaya pengalaman, Agung Suprianto dan Rahmat 'Poci' Rivai.
Tampaknya faktor waktu berkumpul pemain-pemain senior itu jadi kendala serius. Maklum, Harianto yang resmi memilih Persijap dibandingkan PSBK Kota Blitar, baru bergabung sehari sebelum tim berangkat ke Cilacap. Sementara Poci yang baru sembuh dari sakit tipus tampak belum prima.
"Kalau melihat materi pemain Persijap, seharusnya mereka bisa lebih bagus lagi. Dari penampilan mereka, tampaknya mereka baru berkumpul sehingga kordinasi permainan mereka belum rapi," ujar Basuki Priyo Nugroho, Manajer PSCS.
Basuki yakin Persijap akan bangkit karena mereka klub tangguh yang memiliki materi berpengalaman.
"Persijap juga punya sejarah dan prestasi bagus di sepak bola nasional. Mereka akan mampu bersaing di Grup 3, bersama tim-tim Jateng," puji Basuki.
Basuki menambahkan pihaknya sempat mengincar Saralim dan Poci Rivai. Namun, mereka lebih memilih berlabuh ke Persijap.
"Kami beruntung dapat pengganti mereka, yang lebih bagus. Saat itu kami memang ngebet ingin merekrut mereka. Namun, dengan berbagai alasan Saralim menolak. Sedangkan soal Poci kami mundur karena dia mengaku baru kena tipus," ungkapnya.