Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
citanya sejak lama, yakni menjadi pelatih Real Madrid.
Pria asli kelahiran Kota Madrid itu resmi ditunjuk sebagai suksesor Carlo Ancelotti pada awal Juni 2015, meninggalkan klub Italia, Napoli.
Benitez sudah lama mengaku sebagai suporter Madrid. Saat masih aktif bermain, ia membela Real Madrid Castilla selama tujuh tahun.
Pada awal karier kepelatihan, klub pertama yang diasuhnya adalah Real Madrid B.
Tak heran, Benitez sangat bahagia bisa kembali ke Madrid.
Namun, penunjukkan pria berusia 55 tahun itu menimbulkan pro dan kontra. Tidak sedikit fan Madrid yang tidak setuju Benitez sebagai pelatih tim kesayangan mereka.
Mantan pembesut Liverpool itu memilih untuk menjawab keraguan publik lewat performa tim di musim baru.
Kepada situs klub, Benitez mengisahkan perasaannya sebagai pelatih Madrid, persiapan menyambut musim baru, dan gambaran strategi bermain Madrid.
Apakah Anda sudah punya bayangan mengenai tipe permainan apa yang akan Anda terapkan di Madrid?
Seperti yang saya katakan pada saat perkenalan, para pemain lah yang membantu Anda untuk mengambil keputusan terkait bagaimana Anda bermain.
Kami memiliki banyak pemain bertipikal ofensif. Maka, ide dari permainan kami adalah menyerang.
Kita harus membedakan antara gaya dan sistem bermain. Banyak orang percaya bahwa posisi pemain di lapangan, misalnya 4-4-2 atau 4-3-3, adalah gaya bermain. Salah.
Gaya bermain kami adalah sepak bola menyerang, menguasai bola kapanpun kami bisa, menyerang dengan cara memindahkan bola secara cepat, mencoba tidak kehilangan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Kami akan mencoba memainkan permainan kami, tapi kami juga harus mampu bermain dengan alternatif lain jika dibutuhkan.
Anda tampak optimistis dan punya ide-ide yang jelas tentang Madrid.
Saya senang melakukannya. Sepanjang karier, saya beruntung memiliki orang-orang berkemampuan hebat di sekitar saya.
Real Madrid adalah klub yang hebat yang memiliki tim yang hebat, permintaan yang besar, dan menarik perhatian banyak orang.
Bagi saya, Madrid mempekerjakan saya untuk mengambil tanggung jawab. Saya optimistis dapat juara sebab kami punya modal, kemampuan, komitmen, dan dedikasi yang dapat membantu kami mencapai target-target kami.