Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dipastikan mengunci posisi runner-up pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri X Surabaya. Pasalnya, tim polesan Antonius Ferry Rinaldo menang 72-54 atas JNE BSC Bandung Utama, di DBL Arena, Kamis (9/4).
Sebelumnya, Pelita Jaya sukses menumbangkan CLS Knights Surabaya dengan skor 88-84 di pertandingan pertamanya. Kini mereka juga menang atas Bandung Utama. Menyusul kemenangan ini, Pelita Jaya mengantongi head-to-head sempurna (3-0) atas Bandung Utama.
Posisi Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan di klasemen saat ini cukup nyaman di peringkat kedua dengan koleksi 59 poin. Dari 32 pertandingan, Pelita Jaya meraup 27 kemenangan dan 5 kali kekalahan. Ini berarti posisi runner-up sudah pasti mereka dapatkan, karena mereka unggul head-to-head dari dua tim yang saat ini ada dibawahnya yakni M88 Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya.
Dua pemain Pelita Jaya tampil impresif di laga ini, yakni Adhi Pratama Prasetyo Putra dan Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan yang mencetak double-double. Adhi Pratama mencatatkan 12 poin dan 10 rebound, sedangkan jumlah yang sama (12 poin, 10 rebound) juga dicetak oleh Komink. Selain itu, Dimas Aryo Dewanto menyumbang 11 poin di pertandingan ini.
Tanpa menunggu lama, Pelita Jaya langsung memimpin jalannya pertandingan di kuarter pertama. Meski begitu, Bandung Utama juga terus menempel perolehan poin Pelita Jaya. Di sisa 32 detik, 3-point jump shot Dimas Aryo Dewanto menjadikan Pelita Jaya memimpin 8 poin (17-9). Namun, Bandung Utama bisa mengejar di sisa 10 detik lewat 3-point jump shot Saleh Afriatna. Skor 17-12 untuk keunggulan Pelita Jaya menutup kuarter pertama. Adhi Pratama Prasetyo Putra menyumbang poin terbanyak dengan 8 poin.
Memasuki kuarter kedua, perlawanan Bandung Utama menurun. Akibatnya mereka harus tertinggal jauh. Pelita Jaya bahkan mampu mencetak 21 poin, yang hanya dibalas 9 poin saja oleh Bandung Utama. Memanfaatkan assist Faisal Julius Achmad, Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan menjadikan Pelita Jaya unggul 17 poin (38-21) lewat 2-point jump shot. Keunggulan ini tetap bertahan hingga kuarter kedua ditutup.
Selepas istirahat, kedua tim kembali bersaing sengit. Terbukti Bandung Utama kembali memberikan perlawanan. Meskipun akhirnya Pelita Jaya tetap unggul di penghujung kuarter ketiga. Dua kali free throw Tri Hartanto di sisa 4 detik membuat Pelita Jaya unggul 19 poin (57-38). Kuarter ketiga ditutup dan Pelita Jaya masih memimpin.
Demi menjaga keunggulan, Pelita Jaya tetap tampil cemerlang. Sementara itu, Bandung Utama juga tak mau kalah. Perolehan poin kedua tim nyaris sama. Bandung Utama mencetak 16 poin, sedangkan Pelita Jaya menambahkan 15 poin. Namun pada akhirnya Bandung Utama harus menyerah dengan margin 18 poin (54-72) saat buzzer berbunyi.
“Walaupun kami unggul jauh tapi di pertandingan ini tidak banyak rotasi yang kami lakukan. Sebab Bandung Utama adalah tim yang tetap fight hingga akhir laga,” kata head-coach Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo. “Goal kami adalah masuk ke final, untuk itu beberapa pembenahan masih perlu dilakukan terutama di mental pemain,” imbuhnya.