Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
DBL Arena tampaknya cukup bersahabat bagi Surabaya Fever kali ini. Tim polesan Wellyanto Pribadi itu akhirnya bisa menuntaskan perlawanan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta. Raisa Aribatul Hamidah dkk menang 63-49 pada penampilan pertamanya di IndiHome Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015 Seri VI Surabaya.
Menyusul kemenangan ini, Fever melanjutkan rekor winning streak menjadi 13 kali. Itu berarti Fever punya poin sempurna dengan koleksi 26 poin, karena belum tersentuh kekalahan sejak awal regular season. Sekaligus semakin mengukuhkan posisi Fever sebagai juara musim reguler.
Fever tercatat menang satu kali dari tiga pertemuan sebelumnya di DBL Arena menghadapi Tomsak. Fever menang 58-51 di Inaugural session 2012. Selanjutnya mereka kalah 44-45 di musim 2012-2013, lalu di musim 2013-2014 Fever juga menyerah 44-47. Kini mereka sukses menumbangkan Tomsak. Tentu saja, Fever kini punya head-to-head sempurna (3-0) atas Tomsak.
Mengawali pertandingan, Fever unggul 2-0 lewat 2-point jump shot Raisa Aribatul Hamidah. Meski terlibat saling susul perolehan poin, namun Fever akhirnya bisa memimpin. Skor terpaut 8 poin (20-12) melalui 2-point jump shot Yuliana Anggita Bening. Keunggulan Fever bertahan hingga kuarter pertama ditutup. Sebanyak 7 poin dicetak Gabriel Sophia di sepanjang kuarter ini.
Kedua tim kembali bersaingan sengit di kuarter kedua. Usaha Tomsak mengejar ketertinggalan berbuah hasil. Lewat 2-point jump shot Jacklien Ibo, skor berubah 28-30. Namun di sisa 4 detik, Mega Nanda Perdana Putri kembali menjauhkan Fever dari kejaran Tomsak melalui 2-point jump shot. Fever unggul 4 poin (32-28) saat kuarter kedua usai. Kali ini Mega Nanda Perdana Putri yang menyumbang 6 poin untuk Fever.
Kembali dari ruang ganti, Tomsak kembali mengejar defisit poin. Hasilnya Jacklien Ibo mampu merubah skor menjadi 34-34 lewat 2-point jump shot di sisa 5 menit 56 detik. Namun Fever kembali mampu merebut keunggulan poin. Lewat 2-point jump shot Gabriel Sophia, Fever unggul 41-36. Saat buzzer berbunyi, Fever tetap memimpin.
Di kuarter terakhir, Fever tampil lebih baik. Mereka mampu mencetak 22 poin yang berbalas 13 poin dari Tomsak. Di sisa 5 detik laga, Dora Lovita memaksimalkan assist July dengan mencetak 2-point jump shot. Namun itu hanya membuat Tomsak mengurangi margin poin menjadi 14 poin (49-63). Kemenangan kembali didapatkan Fever saat buzzer berbunyi.
Gabriel Sophia menjadi kunci kemenangan Fever kali ini dengan mencetak double-double lewat kombinasi 17 poin dan 10 rebound. Disusul Mega Nanda Perdana Putriyang menyumbang 13 poin dan 6 rebound.
“Anak-anak hari ini mainnya tegang, itu yang tidak boleh lagi dilakukan saat bertemu Tomsak lagi di championship series. Untuk itu kesiapan mental harus ditingkatkan lagi sebelum ke final nanti,” kata pelatih Fever Wellyanto Pribadi.