Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Sudah Pasti, SM Britama Tetap Garang

By Eko Widodo - Jumat, 10 April 2015 | 06:45 WIB
Power forward Satria Muda BritAma Jakarta Kevin Yonas Argadiba Sitorus (kanan) melepaskan tembakan dihadang Untung Gendro Maryono dari Bimasakti Nikko Steel Malang dalam laga di DBL Arena, Surabaya, Kamis (9/4). (NBL Indonesia)

Satria Muda BritAma Jakarta memang sudah memastikan gelar reguler season IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015.  Namun, mereka tetap tampil ngotot pada laga sisa di Seri X Surabaya. Christian Ronaldo Sitepu dkk menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang 75-59 di DBL Arena Surabaya, Kamis (9/4).

Menyusul kemenangan ini, Satria Muda kini mengantongi 60 poin. Hasil yang didapatkan dari 29 kemenangan dan hanya 2 kali menelan kekalahan setelah melakoni 31 pertandingan. Selain itu, Satria Muda menyempurnakan head-to-head atas Bimasakti menjadi 3-0.

Beberapa pemain Satria Muda tampil gemilang dengan mencetak double digit point. Diantaranya Kevin Yonas Argadiba Sitorus dengan 12 poin dan 5 rebound. Disusul Chrismast Bonanza Siregar (12 poin), Arki Dikania Wisnu (10 poin, 7 assist, 5 rebound) dan Christian Ronaldo Sitepu (10 poin).

Bimasakti yang saat ini terlibat persaingan untuk masuk ke babak play-off berusaha keras memenangkan pertandingan. Di kuarter pertama mereka memimpin jalannya laga. Keunggulan tetap menjadi milik Bimasakti meskipun Christian Ronaldo Sitepu bisa mencetak 2-point jump shot bertepatan dengan buzzer. Kuarter pertama, Bimasakti unggul 27-24. Yanuar Dwi Priasmoro dan Restu Dwi Purnomo menyumbang poin terbanyak dengan masing-masing mencetak 7 poin.

Namun Satria Muda bangkit di kuarter kedua. Mereka berbalik unggul dengan jarak 3 poin (38-35) lewat three point play Avan Seputra. Skor ini sekaligus menutup kuarter kedua. Giliran Erick Christopher Sebayang yang tampil cemerlang dengan mencetak 7 poin untuk Satria Muda di sepanjang kuarter kedua.

Perlahan Satria Muda bisa meninggalkan Bimasakti di kuarter ketiga. Tambahan 19 poin Satria Muda bisa menjauhkan mereka dari kejaran Bimasakti. Sebab lawan hanya mampu membalas dengan mencetak 12 poin. Skor pun terpaut jauh dengan margin 10 poin (57-47) ketika Kevin Yonas Argadiba Sitorus mencetak 2-poin jump shot di sisa 26 detik.

Memasuki kuarter terakhir, Bimasakti masih berusaha menepis ketertinggalannya. Namun Satria Muda tetap bisa menjaga keunggulannya hingga pengujung laga. Satria Muda menutup laga ini dengan istimewa, lewat aksi one handed dunk Avan Seputra. Berawal dari steal, shooting guard kelahiran Sidoarjo itu langsung menghujamkan bola ke ring lawan.

”Defense kami buruk hari ini, sementara itu Bimasakti lagi on fire,” ungkap Wiwin, sapaan akrab pelatih Satria Muda. ”Tapi syukur akhirnya kami bisa ambil laga ini. Para pemain lapis kedua kami juga sudah ada progres yang baik, mereka siap jika diturunkan di championship series nanti,” sambungnya.

Sementara itu, tambahan satu poin membuat Bimasakti kini menduduki peringkat kedelapan dengan koleksi 41 poin. Meski jumlah poin sama dengan Stadium Jakarta, namun Bimasakti unggul head-to-head 2-1.