Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada akhir Maret 2015, Real Madrid mengumumkan bahwa bek kanan Porto, Danilo, adalah rekrutan pertama El Real di bursa transfer 2015.
Mengabaikan godaan Barcelona, pria asal Brasil itu setuju ke Madrid dengan ikatan kontrak sampai pertengahan 2021 dan nilai transfer 31,5 juta euro (hampir 467,6 miliar rupiah).
Melihat tanggal jadi transfer, Danilo secara teknis adalah incaran Carlo Ancelotti karena pada saat itu Madrid masih diasuh Ancelotti.
Namun, Danilo tidak akan dilatih Ancelotti gara-gara Madrid mempekerjakan Rafael Benitez sebagai pelatih untuk musim baru.
Kepada Marca, Danilo mengisahkan godaan dari rekan senegaranya, Neymar, yang menginginkan ia ke Barca, pengakuan mengidolakan Madrid sejak kecil.
Pemuda berumur 23 tahun itu juga memberikan pendapat terkait pemecatan Ancelotti.
Apakah Anda sudah berbicara dengan Benitez?
Ya, melalui telepon. Saya sedang pemulihan cedera engkel. Saya menceritakan proses kesembuhan saya kepada Benitez.
Kami juga berbicara sedikit mengenai tantangan baru. Hanya obrolan singkat, tapi dia membuat saya paham bahwa ia peduli kepada saya. Hal ini membuat saya bahagia.
Apakah Anda terkejut mengetahui Ancelotti bukan pelatih Anda di Madrid?
Terkadang sepak bola memang tidak adil. Ancelotti adalah juara Liga Champion tahun lalu. Sepak bola sangat menuntut, Madrid lebih lagi.
Namun, saya tidak terkejut dengan kepergian Ancelotti karena dalam olah raga ini, Anda harus bertanggung jawab saat tidak mendapatkan hasil.
Apakah Anda sempat berbicara dengan Ancelotti?
Saya tidak mengobrol dengan Ancelotti secara langsung. Saya tidak punya waktu karena proses transfer saya harus dituntaskan secara cepat.