Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sela sesi latihan terbaru, Rabu (8/4).
Dalam diskusi tersebut, pelatih Valencia, Nuno Espirito Santo, menguraikan berbagai analisis serta strategi yang perlu dilakukan supaya para pemain tak lagi mengulangi hasil mengecewakan seperti saat ditahan imbang Villarreal, akhir pekan kemarin.
Terdapat empat poin kunci yang dihasilkan, antara lain para pemain diharamkan berlama-lama dengan bola, meningkatkan inisiatif membuka ruang, menekan lawan sepanjang laga, dan mengisolasi penyerang Bilbao, Aritz Aduriz.
Tiga poin pertama boleh jadi dapat mereka persiapkan dalam sesi latihan. Satu hal yang patut digarisbawahi adalah poin terakhir. Berdasarkan statistik pertemuan di situs Who Scored, Aduriz tergolong sebagai momok bagi Valencia selama tiga tahun terakhir.
Striker berusia 34 tahun itu memang memiliki insting gol yang tinggi serta lihai memanfaatkan peluang sekecil apapun di kotak penalti. Musim ini, Aduriz merupakan personel tertajam Bilbao berkat koleksi 19 gol di semua ajang.
Demi meredam Aduriz, Valencia bakal mengandalkan kemampuan duet bek sentral, Nicolas Otamendi dan Shkodran Mustafi. Keduanya bertugas membayangi serta menutup ruang gerak lawan di atas lapangan.
Otamendi dan Mustafi wajib mempertahankan fokus sepanjang laga guna menghindari ancaman Aduriz. Jika lengah barang sedikit saja, bukan tidak mungkin Valencia akan pulang dengan tangan hampa seperti halnya tim papan atas lain, Real Madrid, pada 7 Maret.