Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau Inter tengah memasuki periode krisis, posisi pelatih Roberto Mancini tetap aman.
“Saya dapat menggaransi bahwa kami merencanakan program musim depan bersama Mancini. Dia terikat kontrak dan kami ingin membangun tim Inter yang terbaik,” kata Direktur Olah Raga Piero Ausilio pada Inter Channel.
Sejak ditangani Mancini mulai pekan ke-12, laju rataan poin Inter cuma 1,2 angka per partai. Nilai itu lebih rendah dari rasio klub bersama Walter Mazzarri dalam 11 pekan awal musim ini (1,45). Apa sebenarnya kendala terbesar Mancini?
“Tak mudah bagi Mancini melakukan hal bagus dalam situasi sekarang. Ia harus menangani tim dengan banyak pemain, yang didatangkan pelatih lama,” kata eks pemain dan pelatih Inter, Corrado Verdelli.
Pernyataan Verdelli klop dengan agenda klub. Inter memang baru mencanangkan musim panas 2015 sebagai start rezim anyar dengan Mancini. Eks bos Manchester City itu menyiapkan agenda revolusi besar-besaran akhir musim ini.
Untuk membentuk ulang tim juara, Inter bakal melakukan perubahan yang melibatkan 12 pemain di skuat saat ini. Mereka yang diperkirakan bertahan di antaranya Davide Santon, Xherdan Shaqiri, Marcelo Brozovic, Rodrigo Palacio, Andrea Ranocchia, dan Danilo D’Ambrosio. Hugo Campagnaro dan Jonathan siap-siap angkat koper karena kontraknya habis pada Juni.
Bukan kejutan pula bila Mancini rela melepas Samir Handanovic, Mateo Kovacic, atau Mauro Icardi demi pemasukan besar. Uang itu nantinya buat menandai transfer tiga-empat pemain top yang diminta Mancini. Salah satunya ialah eks anak buahnya di City, Yaya Toure.