Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masing menghadapi Mitra Kukar (12/4) dan Pusamania Borneo FC (15/4) sangat disesalkan pemain Arema Cronus.
Striker Singo Edan, Samsul Arif, menegaskan bila timnya merugi dengan keputusan tersebut. Sebab dalam pengamatannya, dua tim asal Kaltim tersebut masih belum siap 100 persen. Dua laga yang dilalui di Jawa Timur menunjukkan beberapa perubahan formasi yang signifikan.
"Sebenarnya saat ini Arema lebih siap daripada Mitra atau Pusamania. Kalau ditunda pertandingan itu sangat disayangkan karena mereka jadi punya waktu untuk membenahi tim," kata pemain asal Bojonegoro itu.
Hingga siang ini, manajemen Arema Cronus masih belum memberikan jawaban terkait pembatalan tur Kaltim. Namun, pelatih Arema, Suharno, mengisyaratkan bila PT Liga Indonesia yang menjadwal ulang laga Arema.
Meski tidak menyebutkan alasannya, bisa diprediksi bila hal itu berkaitan dengan persoalan legalitas PT Arema Indonesia yang masih belum rampung sehingga Kemenpora dan BOPI belum memberikan rekomendasi kepada Singo Edan untuk ikut kompetisi bersama Persebaya.
Kondisi ini membuat semangat pemain Arema mulai menurun lagi. Padahal mental pemain sempat terangkat setelah menang tipis melawan Barito Putera 1-0 pada Selasa (7/4) malam.
"Tentu suasana sekarang beda dengan musim-musim sebelumnya. Sekarang pemain merasa tidak nyaman dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini," imbuh Samsul.