Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Timnas U-23 Tak Mau Meremehkan

By Caesar Sardi - Rabu, 10 Juni 2015 | 14:29 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

23. Sebelum menghadapi seteru utama Thailand, Eka Ramdani dkk. terlebih dulu menjajal Kamboja dan Myanmar.

Tapi, hal itu tak terlalu membuat Ivan Kolev senang. “Jangan remehkan Kamboja dan Myanmar, perkembangan sepakbola di kedua negara itu sudah demikian pesat,” ungkap Kolev.

Kolev mencontohkan kekalahan 1-2 yang diderita timnas senior saat bermain di Merdeka Games Malaysia tahun 2006. Walau begitu, sebagai mantan pelatih Myanmar, Kolev mengaku tahu benar kualitas permainan calon lawan. “Sepengetahuan saya, materi pemain tak terlalu berbeda jauh saat saya pegang dulu,” ucap Kolev.

Risiko Cedera

Kolev pun berharap anak buahnya bisa menjaga kondisi di masa sebulan tersisa. Maklum, risiko cedera membayangi para pemain yang kerap mondar-mandir berlatih di timnas lalu tampil membela ke klub yang tengah menghadapi fase krusial kompetisi.

Terutama pemain-pemain pilar yang juga ikut dicomot ke timnas senior, seperti Atep, Eka, Cornelis Geddi, M. Roby, dan Agus Purwoko. Selain berpotensi cedera akibat dilanggar pemain lawan, mereka juga bisa tumbang lantaran tenaganya terlalu diforsir.

Di masa persiapan akhir, timnas berencana menggelar empat pertandingan uji coba. “Dua kali dengan lawan tim asing dari Malaysia, sementara sisanya cukup menjajal tim lokal,” papar Chandra Solekhan, sekretaris ? 2 Desember: Indonesia vs Kamboja timnas.

(Penulis: Ario Yosia)