Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil berbaju klub amatir bernama Nahusam FC, pemilik Pusam Borneo, Nabil Husain Said Amin, memboyong sejumlah bintang ISL untuk membidik juara di Liga Ramadhan Makassar.
Pemain-pemain ISL yang dibawa Nabil terdiri dari Jajang Mulyana, Djayusman Triasdi, Rahmat Latief, Hamka Hamzah, dan Zulfin Zamrun.
Selain itu, ada juga tiga pilar Mitra Kukar, Diego Michels, Zulkifli Syukur dan Hendra Ridwan plus Rezky Pellu (Mitra Kukar). Nahusam FC juga memakai jasa asisten pelatih Persebaya, Tony Ho, untuk mendongkrak performa timnya.
"Kami ingin berlama-lama di Makassar. Artinya, kami harus tampil di partai puncak," ujar Nabil kepada JUARA.NET usai timnya menekuk Dibar Gowa 5-0 di Liga Ramadhan, Rabu (17/6/2015).
Meski ingin timnya juara di Liga Ramadhan, Nabil mengungkapkan tujuan utama timnya ke Makassar untuk memberi hiburan berupa tontonan gratis aksi pemain ISL buat komunitas sepak bola di Makassar. "Apalagi mayoritas pemain yang saya pakai berasal dari Makassar."
Di sisi lain, Nabil mengungkapkan bahwa ia dan tim pemantaunya juga sedang mencari pemain di Makassar untuk diproyeksikan ke skuat PBFC. "Dengan catatan kompetisi kembali digelar. Semoga Kemenpora dan PSSI bisa bersama-sama memberi solusi yang baik buat sepak bola Indonesia."
Menurut Nabil, bukan hanya klub dan pemain yang membutuhkan kompetisi. "Semua elemen yang terkait dengan kompetisi seperti tukang parkir, penjual tiket, penjual merchandise dll. Intinya, dengan kompetisi, roda perekonomian bisa kembali bergerak."
Terkait dengan wacana Piala Presiden, Nabil menyatakan kesiapan PBFC untuk ikut sepanjang PSSI sebagai otoritas sepak bola Indonesia dilibatkan.
"Terus terang, saat ini kami tidak punya pemain pasca pembubaran tim. Mungkin, kami akan memaksimalkan pemain dari PBFC U-21 untuk melapis seniornya yang masih mau bertahan. Apalagi, Piala Presiden hanya turnamen pra musim bukan kompetisi," jelas Nabil.
Nabil tampaknya berkaca pada Liga QNB 2015 yang terhenti. Ketika itu, PBFC termasuk tim yang jor-joran membeli pemain. "Totalnya kami sudah mengeluarkan dana belasan miliar rupiah dengan target minimal masuk papan atas di Liga QNB."