RETRO: Valentino Rossi Pahami Kelemahan Yamaha

Valentino Rossi yang dulu sudah kembali. Bukan soal dominasinya, tapi soal bahasa tubuh setelah dikalahkan Casey Stoner. Berbeda dibanding saat kalah di Qatar atau Turki, Vale tetap terlihat puas dengan hanya menduduki posisi runnerup.

“Saya menikmati pertarungan. Saya sudah mencoba habis-habisan. Pertarungan ketat dengan Casey memberikan saya kesempatan untuk mempelajari kelemahan Yamaha dibandingkan dengan Ducati,” katanya, mengungkap alasan kenapa ia tidak terlihat patah arang dengan kekalahan kali ini.

Menurut Vale, kekalahan Yamaha lebih disebabkan ada beberapa bagian sirkuit yang motornya tidak bisa memberikan perlawanan. Namun, secara umum YZR-M1 sudah bisa diajak bersaing dengan Desmosedici GP7.

“Ini pengalaman yang bagus, bisa tahu apa saja yang harus kami lakukan agar bisa lebih cepat lagi. Posisi kedua di sini sama sekali tidak buruk karena kejuaraan dunia masih panjang,” tambahnya.

(Penulis: Andi Yanianto)