Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tidak berlatih lagi secara regular seperti saat masih di tim, mantan kiper Persela Galih Firmansyah tetap menjaga kebugarannya. Sebagai atlet, dirinya tetap mencoba bersikap profesional.
“Namanya juga atlet, modal utamanya ya harus sehat bugar. Jadi meski sedang tidak berkompetisi yang namanya berolah raga harus tetap jalan. Intinya badan harus tetap berkeringat setiap hari,” kata pemain asal Malang itu.
Guna menjaga kebugaran tubuhnya, Galih telah mengatur jadwal olah raga dengan tertib. Pagi hari seusai melakukan stretching, Galih melakukan jogging di area komplek perumahan. Setelah itu Galih melanjutkannya dengan skiping.
"Jogging di area perumahan saja, jaraknya nggak terlalu jauh kok, yang penting ada aktifitas gerak di pagi hari. Setelah itu saya lanjut melakukan skiping sekitar 10 menit untuk menyempurnakan pembakaran kalori,” kata pemain dengan tinggi badan 179 cm ini.
Galih melanjutkan latihan pada sore hari. Galih memang punya jadwal yang fleksibel. Selain melakukan aktifitas bersepeda, ia akan pergi ke pusat kebugaran tubuh.
“Olah raga tambahannya adalah futsal. Biasanya di bulan Ramadan begini teman-teman sukanya bermain futsal pada malam hari,” imbuh pemain kelahiran 22 Maret 1986 ini.