Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Christopher Rungkat: Peluang Tunggal, Ganda Gagal

By Eko Widodo - Minggu, 5 April 2015 | 06:56 WIB
Christopher Rungkat, peluang juara tunggal putra. (PP PELTI)

Andalan Indonesia, Christopher Rungkat (ATP 579) menjaga peluang untuk merengkuh gelar juara tunggal Indonesia Men’s Future Gubernur Kalimantan Utara. Unggulan kedua itu sukses melaju ke babak pamungkas setelah memenangi partai semifinal atas petenis  Thailand, Jirat Navasirisomboon (1848).

Pada laga  di Stadion Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Sabtu (4/4), Christo (25) terlalu perkasa bagi petenis berusia 18 tahun asal Negeri Gajah Putih itu. Dia menyudahi perlawanan last accepted player tersebut dalam waktu tak lebih dari satu jam, 6-1 6-3.

“Harus tetap fokus, tinggal selangkah lagi merebut gelar juara,” tuturnya, singkat seusai pertandingan.
Pada partai final, Christopher Rungkat akan meladeni tantangan unggulan kelima asal Selandia Baru, Finn Tearney. Peringkat 957 dunia itu menyudahi perlawanan unggulan keenam dari Perancis, Thomas Brechemier (1013) dengan rubber set, 3-6 6-1 6-1.

Laga antara Christopher Rungkat dan Finn Tearney dalam final Indonesia Men’s Future Gubernur Kalimantan Utara 2015 itu merupakan pertemuan pertama bagi keduanya. Partai puncak turnamen berhadiah total 10.000 dollar AS itu akan digelar di Stadion Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Minggu (5/4) pukul 13.00 WIT.

Sayangnya, Christopher Rungkat gagal mengambil gelar juara ganda. Berpasangan dengan petenis Jepang Toshihide Matsui, duet unggulan teratas itu harus mengakui keunggulan Matt Seeberger (Amerika Serikat) dan Finn Tearney (Selandia Baru) yang menempati unggulan kedua, 6-2 1-6 (10-8).