Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wimbledon 2015 - Wildcard Hewitt, Robson Menunggu

By Eko Widodo - Jumat, 19 Juni 2015 | 10:11 WIB
Lleyton Hewitt, penampilan terakhir di main draw Wimbledon 2015. (Getty Images)

Petenis Australia juara Wimbledon 2002, Lleyton Hewitt, mendapatkan wildcard grand slam Wimbledon, 29 Juni-12 Juli di All England Lawn Tennis and Croquet Club. Dari 8 jatah di tunggal putra, panitia masih menyisakan 3 nama. Selain Hewitt, nama tenar lainnya adalah Nicolas Mahut (Prancis).

Hewitt (34 tahun) memang hanya bisa tampil di Wimbledon via wildcard sebab cuma berperingkat 117 dunia. Hewitt akan pensiun dari tenis usai Australia Terbuka 2016. Inilah penampilan ke-17 di main draw Wimbledon.

"Terima kasih atas wildcard yang diberikan. Saya terhormat bisa tampil terakhir di lapangan ini. Sebuah memori yang indah," ucap Hewitt via twitter.

Mahut diberi wildcard karena sejarah pertandingan terpanjang di Wimbledon 2010. Ia bermain melawan John Isner selama 11 jam 5 menit dimana set kelima berakhir dengan skor 70-68. Pertandingan itu dimenangi Isner 6–4, 3–6, 6–7(7), 7–6(3), 70–68.

Petenis Inggris Raya, Laura Robson berharap mendapatkan wildcard sebab masih ada tiga jatah yang belum diumumkan. Robson, 21 tahun, tak bermain selama 17 bulan karena menyembuhkan diri dari operasi pergelangan tangan. Robson tak bermain sejak Australia Terbuka 2014.

Petenis muda usia Inggris, Katie Swan, melakukan debut di Aegon Classic dalam rangkaian WTA Tour di usia 16 tahun. Swan kalah dari Tsvetana Pironkova 2-6 2-6 di ronde pertama. Namun ia diberi tiket kualifikasi bersama petenis Inggris lainnya Amanda Carreras, Harriet Dart, Katy Dunne, dan Gabriella Taylor.

Daftar Wildcard
- Tunggal Putra: Liam Broady (Inggris Raya), Kyle Edmund (Inggris Raya), Lleyton Hewitt (Australia), Nicolas Mahut (Prancis), James Ward (Inggris Raya), 3 lagi diumumkan kemudian
- Tunggal Putri: Naomi Broady (Inggris Raya), Johanna Konta (Inggris Raya), Anett Kontaveit (Estonia), Jelena Ostapenko (Latvia), 3 lagi diumumkan kemudian