Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22, 21-18, 15-21 dari Fu Haifeng/Zhang Nan.
Dalam sesi wawancara seusai pertandingan, Hendra mengakui bahwa permainan Fu/Zhang jauh lebih baik. Hendra juga merasa terlalu terburu-buru dalam bermain.
"Kualitas pukulan mereka sangat bagus, tipis-tipis. Hal inilah yang membuat kami kesulitan. Bola-bola mereka membuat kami tertekan. Ketika dikembalikan jadi tidak maksimal," tutur Ahsan.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Ahsan/Hendra dan Fu/Zhang menjadi 2-4. Dalam tiga pertemuan terakhir, Ahsan/Hendra selalu kalah. Kemenangan terakhir Ahsan/Hendra didapat di Hongkong Terbuka 2014.
Meski tak mampu menyamai prestasi musim lalu sebagai runner-up Indonesia Open, Ahsan tetap bersyukur. Dia merasa sudah menampilkan performa terbaik di lapangan.
"Saya sangat mensyukuri hasil ini, apapun hasilnya. Selanjutnya, kami akan fokus ke Kejuaraan Dunia. Untuk Kejuaraan Dunia, kami akan memaksimalkan dua bulan ke depan sebagai persiapan," kata Ahsan.
Kejuaraan Dunia 2015 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Agustus. Ahsan/Hendra pernah mengukir catatan manis sebagai peraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2013.