Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski bertajuk ujicoba, pertemuan Arema Cronus dengan Bali United Pusam diprediksi tetap menarik. Sebab, kedua tim punya persiapan yang bagus.
Arema dan Bali United merupakan dua tim yang tetap menggelar latihan dan ujicoba ketika klub lain memilih membubarkan timnya. Karena itu, jelang pertandingan kedua tim melakukan analisa layaknya pertandingan resmi.
"Kami mengamati Bali. Pemain yang diwaspadai tentu Bayu Gatra. Karena dia punya skill dan kecepatan di atas rata-rata," kata asisten pelatih Arema Joko Susilo.
Karena itu, Singo Edan menyiapkan pemain yang tangguh untuk menghentikan aksi Bayu Gatra. Seperti Beny Wahyudi, Hasim Kipuw dan Ahmad Alfarizi.
"Biasanya Bayu main di sektor sayap. Jadi akan kami tugaskan pemain mengawal pergerakannya," imbuh dia.
Tim pelatih Arema juga berkaca dari pertemuan sebelumnya di ajang Bali Island Cup 2015 silam. Waktu itu, Arema bermain imbang 2-2 di Bali. Meski Bayu tidak mencetak gol, namun dua gol penyeimbang Serdadu Tridatu bermula dari kaki pemain asal Jember itu.
"Bali mungkin tidak akan bermain seperti waktu Bali Island Cup. Tapi peran Bayu tetap berbahaya," lanjut pria yang akran disapa Gethuk ini.
Selain Bayu, sebenarnya masih ada beberapa pemain Bali United yang punya skill dan kecepatan. Seperti Yabes Roni, Sultan Sama sampai Lerby Aliandri. Para pemain itu diprediksi bisa menyulitkan lini belakanh Singo Edan.
Meski begitu, Arema masih tetap diunggulkan karena materi pemainnya masih cukup lengkap. Hanya Kurnia Meiga (cedera) dan Ahmad Nufiandani (SEA Games) yang absen, selebihnya bisa diturunkan.