Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Sabtu (20/6), Serbia mencuri perhatian khalayak luas berkat keberhasilan menjuarai Piala Dunia U-20 2015. Berselang empat hari kemudian, negara asal kawasan Eropa Timur itu mengalami situasi yang kontras, yakni tersingkir dari Euro U-21 2015.
Serbia U-21 mesti mengepak koper lebih awal setelah cuma bisa meraup satu poin dari tiga laga fase grup. Alhasil, kesebelasan berjulukan Orlici alias Si Elang Muda itu pun harus menerima hasil akhir sebagai juru kunci Grup A.
Kendati begitu, para pemain Serbia ternyata enggan larut dalam kekecewaan. Mereka menganggap partisipasi di putaran final Euro U-21 sebagai ajang menambah pengalaman bertanding sekaligus menimba ilmu dari lawan.
“Kami memetik banyak pelajaran berharga dari turnamen ini. Saya pikir hal itu akan berguna untuk masa depan kami,” kata gelandang Serbia, Filip Djuricic, seperti dilansir situs resmi UEFA.
Senada dengan Djuricic, kiper Marko Dmitrovic juga merasa bahwa kegagalan di Euro U-21 bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah era baru bagi Serbia.
“Tim junior kami baru saja menjuarai Piala Dunia, sedangkan U-21 menembus delapan besar Eropa. Saya berharap kesuksesan ini dapat berlanjut saat kami terpilih memperkuat tim senior,” ujar Dimtrovic.