Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stan Wawrinka Bermain dengan Kesempurnaan

By Eko Widodo - Kamis, 4 Juni 2015 | 07:50 WIB
Stan Wawrinka, susah dikalahkan jika bermain dengan penuh kontrol. (Getty Images)

Di babak perempat final lainnya, Stan Wawrinka akhirnya menumbangkan unggulan kedua Roger Federer. Seperti janji Federer, akan ada wakil Swiss di semifinal, namun yang memiliki tiket itu Wawrinka. Wawrinka menang 6-4 6-3 7-6 (4).

Wawrinka bermain dengan defense bagus sehingga Federer tak berhasil mematahkan servisnya. Bagi Federer, ini untuk pertama kali dalam 292 pertandingan grand slam ia gagal mematahkan servis lawan. Terakhir kali Federer gagal mematahkan servis lawan terjadi di 2002 saat AS Terbuka saat menghadapi Max Mirnyi.

"Servis kedua saya tak banyak berguna. Namun saya harus memberikan selamat padanya. Ia bermain sangat solid dari baseline," ucap Federer, usai pertandingan.

Servis keras juga menjadi andalan Wawrinka. Wawrinka tak pernah mengalahkan Federer di panggung grand slam. Ia hanya menang 2 kali dari 18 kali pertemuan sebelumnya. Pekan lalu, ia menyerah pada Federer di Roma Master 4-6 2-6 hanya dalam satu jam. Federer hanya sekali menjadi juara di Roland Garros (2009) dari 17 grand slam yang dikoleksi.

"Jika bermain dengan kesempurnaan seperti saat melawan Roger, siapapun lawan akan kerepotan," ucap juara Australia Terbuka 2014 ini. "Saya sangat puas bisa menang dalam 3 set."