Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prancis masih punya wakil untuk menjuarai turnamen grand slam Prancis Terbuka. Kemenangan Jo Wilfried-Tsonga 6-1 6-4 4-6 3-6 6-3 atas Kei Nishikori (Jepang), Rabu (3/6) adalah jawaban doa publik tenis Prancis.
Atas doa itu, Tsonga menuliskan sebaris kata 'Roland Je T'Aime' di lapangan tanah liat Roland Garros. "Roland, aku cinta padamu" demikian makna tulisan itu, yang disambut sorakan gemuruh penonton di lapangan Philippe-Chatrier.
Tsonga berjuang selama 3 jam 45 menit. Ia yang unggul pada dua set pertama, dibuat tak berkutik oleh Nishikori pada set ketiga dan keempat. Namun, ia menemukan kembali bentuk permainan terbaik di set kelima dan menutup laga dengan kemenangan.
Nishikori terbantu oleh embusan angin kencang yang menerbangkan lempengan alumnium sepanjang 3 meter. Potongan itu akhirnya jatuh ke penonton dan melukai 3 penonton. Pertandingan ditunda sekitar 30 menit untuk mengevakuasi penonton. Di situlah angin segar didapatkan Nishikori memenangi set ketiga dan keempat.
Nishikori sempat berdiskusi dengan pelatih, Michael Chang, dan tampil ganas usai jeda 30 menit itu. "Saya ini mesin diesel. Semakin panas semakin bagus. Namun tiba-tiba pertandingan dihentikan. Saya pun kehilangan set ketiga dan keempat," ucap Tsonga.
Tsonga akan bertemu Stan Wawrinka yang secara mengejutkan menyingkirkan Roger Federer.