Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Luis Suarez ke Barcelona musim panas tahun lalu tak bisa dipungkiri menimbulkan bencana bagi Liverpool.
The Reds lantas mengalami penurunan ketajaman drastis. Setelah sukses mencetak 101 gol di Premier League 2013/14, pasukan arahan Brendan Rodgers musim ini hanya mampu mendulang 52 gol.
Mario Balotelli yang diplot sebagai pengganti Suarez, tampil di bawah ekspektasi. Striker kelahiran Palermo itu hanya mencetak sebiji gol dalam 16 penampilan di EPL 2014/15.
Kritik, cemooh, dan olok-olok bertubi-tubi mampir kepada Balotellli. Bahkan klub divisi dua Irlandia, Cabinteely F.C., memanfaatkan performa buruk Balotelli guna mendukung kampanye mereka di media sosial.
“Berhenti menelpon kami, berhenti mengirim pesan kepada kami @FinallyMario, kami tak butuh Anda dalam laga hari Jumat versus Athlone Town FC,” tulis akun Twitter resmi Cabinteely FC.
Status tersebut disertai gambar yang memuat perbandingan ketajaman Balo dengan pemain-pemain Cabinteely FC.
Liverpool tentu tak mau lini serang mereka terus menerus menjadi bahan candaan publik. Karena itu, pembelian Danny Ings dari Burnley tak membuat mereka berpuas diri.
Media Liverpool Echo menyebut bahwa The Reds diberi lampu hijau oleh Real Madrid untuk menindaklanjuti upaya mereka merekrut sayap ofensif, Denis Cheryshev, dengan nilai 22 juta pound.
Cheryshev yang musim ini dipinjamkan ke Villarreal dianggap sebagai surplus oleh pelatih anyar Madrid, Rafael Benitez. Selain Cheryshev, Liverpool juga dikaitkan dengan penyerang lincah Lazio, Antonio Candreva.
Sindiran Cabinteely FC buat Balotelli.