Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejadian menarik cenderung aneh sedang ramai dibicarakan publik Barcelona. Ya, mereka sedang asyik membicarakan sosok Jose Mourinho. Mungkin menjadi berita basi jika omongan ini disertai sumpah serapah karena Senor Jose memang biasa dihujat seisi Camp Nou.
Kali ini sangat berbeda. Barcelonistas tidak menyertakan embel-embel buruk soal pria Portugal, yang sewaktu melatih Chelsea mendapat predikat musuh nomor satu Barca tersebut. Mereka justru ramai-ramai membuka pintu agar Mourinho mau mengarsiteki Barca.
Lho? Bagaimana mungkin orang yang begitu dibenci bisa balik dicintai hanya dalam waktu sekejap? Tampaknya pendukung fanatik Blaugrana ini sudah mulai antipati dengan kinerja Frank Rijkaard. Bahkan dengan berani mereka siap menerima el entrenador baru.
Mourinho-kah orangnya? Karena merupakan eks ofisial hingga asisten pelatih Barca pada era Bobby Robson, rasanya pemilihan Mourinho cukup realistis. Lagipula dalam jajak pendapat yang dilempar koran terkemuka Barca, El Mundo Deportivo, nama The Special One memang muncul terdepan.
Menjawab pertanyaan tentang siapa pelatih yang paling pantas menggantikan Rijkaard, 42% responden meminta Mourinho. Arsene Wenger ada di tempat kedua dengan 29%. Sisa suara dibagi rata antara Ernesto Valverde, Fabio Capello, Marco van Basten, Ronald Koeman, dan Marcelo Lippi.
Harian dan situs yang kebetulan pro The Catalans ini juga menyortir beberapa surat Barcelonistas yang dianggap spesial. “Masukkan Mourinho, seluruh liga akan kembali takut pada kami,” ketik salah satu fan. “Biarkan Mourinho datang untuk menyelesaikan kekacauan di sini,” tulis fan lain.
Kas Tertutup
Dua fan ini bukan pembelot karena cepat berpaling pada bekas jenderal musuh. Hati mereka justru terhenyak mengenang kegembiraan Mourinho saat memastikan hasil seri The Blues di Camp Nou dengan berlari-lari penuh emosi. Kata mereka, Barca butuh pelatih eksplosif seperti itu untuk membangkitkan kembali daya juang Lionel Messi dkk.
Tampaknya mereka tak bertepuk sebelah tangan. Kabar di seantero pelosok Tanah Matador menyatakan bahwa Mourinho juga telah menyelentingkan keinginannya untuk come back ke Camp Nou. Bahkan, ayah tiga anak ini secara prinsip mengaku siap jika harus masuk pada bulan Januari.
Mourinho juga diisukan telah membicarakan masalah bujet transfer dan kontrol manajerial yang akan ia dapatkan. Hanya, baru-baru ini Barca menegaskan bahwa kas mereka tertutup untuk pembelian pada transfer window II, termasuk untuk sektor pelatih.
Pertanyaannya adalah apakah Joan Laporta dkk. siap menunggu hingga akhir musim jika Rijkaard terbukti belum juga bisa mengangkat kinerja skuadnya, terutama di laga tandang (Barca hanya meraih enam poin dari maksimal 18)?
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)