Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mencari Berkah Ramadan di Pelatnas Cipayung

By Tulus Muliawan - Selasa, 23 Juni 2015 | 15:12 WIB
Richi Puspita Dili, tetap berpuasa meski menjalani latihan berat. (PBSI)

Tidak ada kata diam berpangku tangan. Para pemain bulu tangkis yang menghuni Pelatnas Cipayung tetap berlatih keras, meski tengah beribadah puasa Ramadan.

Para pemain yang beragama Islam rupanya terus mencari berkah di bulan Ramadan. Mereka tetap memiliki semangat tinggi dengan berlatih tekun, kendati lagi berpuasa.

Selama bulan suci Ramadan, para pemain Pelatnas Cipayung tetap menjalani latihan seperti biasa dan tidak ada perubahan jadwal latihan. Latihan sesi pagi tetap berjalan seperti biasa, begitu juga latihan sore.

Skuat Merah-Putih memang tengah digembleng untuk menghadapi ajang bergengsi, Kejuaraan Dunia 2015, yang bakal berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu ingin mengukir prestasi setinggi mungkin.

Menjalani program latihan berat demi mengejar prestasi tinggi di Kejuaraan Dunia, ternyata tidak sedikit pemain yang tetap berpuasa di bulan Ramadan.

Salah satunya adalah Richi Puspita Dili. Pemain spesialis ganda campuran ini tetap berpuasa di tengah jadwal latihan yang demikian padat. Dia terlihat mengikuti sesi latihan pagi pada Senin (22/6) yang dipimpin Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI.

“Alhamdulillah saya belum pernah batal puasa dari hari pertama. Saya bisa ikut puasa dari minggu lalu karena setelah SEA Games (SEAG) Singapura 2015, saya dapat libur. Jadi bisa puasa,” ujar Richi, seperti dikutip dari rilis PBSI.

“Saya tetap mengikuti program latihan yang sama dengan teman-teman yang tidak berpuasa. Memang agak lemas sih, tetapi saya kuat kok,” ujar Richi, yang bersama Riky Widianto, meraih perunggu di SEAG 2015.

Puasa Akhir Pekan Selain Richi, sejumlah pemain ganda putri seperti Anggia Shitta Awanda dan Maretha Dea Giovani juga terus beribadah puasa Ramadan. Mereka tetap memiliki semangat tinggi berlatih, walau dengan kondisi harus menahan lapar dan haus.

Pemain lain seperti Mohammad Ahsan memilih puasa ketika latihan hanya dilakukan satu kali sehari. Pada hari Rabu dan Sabtu, ayah dua anak ini bisa berpuasa penuh. Begitu juga ketika hari Minggu.

“Karena hari Minggu libur, saya tentu berpuasa. Begitu pula dengan hari Rabu dan Sabtu yang latihan hanya setengah hari, saya pun berpuasa,” ujar Ahsan.

Namun, ada juga atlet yang terpaksa tidak puasa, misalnya pemain ganda campuran Tontowi Ahmad.

“Saya tidak mau memaksakan kalau memang tidak kuat. Sebenarnya menahan lapar tidak masalah, yang berat itu hausnya,” ujar Tontowi.

Semoga kelak ada berkah dari pengorbanan mereka di puasa Ramadan ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P